Soko Berita

300 Karya Anak Berkebutuhan Khusus Dipamerkan di Bandung, Erwin: Mereka Luar Biasa!

Lebih dari 300 karya seni anak berkebutuhan khusus dipamerkan di Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung Erwin: “Mereka luar biasa dan punya potensi hebat!”

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
21 Juni 2025
<p>Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengunjungi pameran karya anak anak berkebutuhan khusus di Jalan Aksan 5C, Babakan Ciparay, Bandung, (Dok.Pmkot Bandung</p>

Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengunjungi pameran karya anak anak berkebutuhan khusus di Jalan Aksan 5C, Babakan Ciparay, Bandung, (Dok.Pmkot Bandung

SOKOGURU, BANDUNG — Sebuah momen haru dan inspiratif terjadi di Jalan Aksan 5C, Babakan Ciparay, Bandung, saat lebih dari 300 karya seni anak-anak berkebutuhan khusus dipamerkan dalam acara “Unlocked! Spectrum Gallery” yang digelar oleh Yayasan Lentera Insani Kreatif, Sabtu (21/6/2025).

Acara ini mendapat perhatian khusus dari Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir langsung.

Erwin mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas para siswa dari berbagai jenjang—TK hingga SMA—yang tampil dengan berbagai medium seni seperti lukisan, puisi, fotografi, patung, hingga instalasi visual.

Baca juga: Mobil Listrik VVW Id.Buzz Hadir di Trans Studio Mall Bandung, Siap Warnai Jalanan Kota Kembang

“Masyaallah, tabarakallah. Di balik kekurangan yang terlihat, mereka menyimpan kelebihan luar biasa. Ini bukan sekadar karya seni, tapi ekspresi jiwa yang jujur dan menggetarkan,” ujar Erwin.

Wakil Wali Kota Bandung Erwin membuka pameraan yang bertajuk “Unlocked! Spectrum Gallery” di Bandung, Sabtu (21/6/20250. (Dok.Pemkot Bandung) 

Kreativitas adalah Bentuk Kecerdasan 

Erwin menegaskan bahwa kreativitas adalah bentuk kecerdasan yang seringkali terabaikan hanya karena anak tidak sesuai dengan standar akademik konvensional.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung: Peredaran Minuman Keras Ilegal akan Ditindak Tegas

“Anak yang lambat membaca bukan berarti lambat berpikir. Seni adalah bahasa universal mereka,” tambahnya.

Pemkot Dukung Pendidikan Inklusif

Wakil Wali Kota juga menyatakan dukungan penuh kepada Yayasan Lentera dan membuka peluang kolaborasi antara Pemkot Bandung dan lembaga pendidikan inklusi, termasuk dengan mempersiapkan program daycare khusus anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Revolusi Sampah Kota Bandung! TPST Babakan Sari Siap Ubah Limbah Jadi Energi dan Biogas

“Kami ingin hadir dan membantu lembaga yang punya misi sosial. Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena sistem belum siap,” tegas Erwin.

Yayasan Lentera: Sekolah Inklusi, Sekolah Kehidupan

Ketua Yayasan Lentera Insani Kreatif, Laurentia Mira, menyampaikan bahwa sekolah-sekolah di bawah naungan yayasannya mengusung prinsip inklusivitas dan berorientasi pada pengembangan potensi setiap anak, mulai dari yang mengalami disleksia, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), autisme, hingga anak-anak berbakat (gifted).

“Kami percaya, setiap anak punya potensi terbaik. Tugas kita adalah mengakomodasi mereka dengan tepat agar tumbuh menjadi kompetensi,” ungkap Laurentia.

Tak hanya fokus pada pendidikan akademik, sekolah ini juga menjadi Eco School di mana siswa diajarkan mengelola sampah secara mandiri sebagai bentuk pembelajaran praktis.

Seni sebagai Terapi dan Jendela Bakat Anak

“Unlocked! Spectrum Gallery” bukan hanya pameran seni, tapi juga menjadi simbol keterbukaan dan pengakuan terhadap potensi anak-anak yang kerap disalahpahami sistem. 

Dengan pendekatan yang peka, penuh kasih, dan bebas stigma, seni telah menjadi jendela menuju dunia mereka yang unik dan penuh warna. (*)